HIPERTENSI

PENGERTIAN

Hipertensi adalah keadaaan dimana keadaan tekanan darah seseorang lebih dari rata-rata normal, yaitu systole 120 mm Hg, diastole 80 mm Hg.

GEJALA KLINIS

Melalui pemeriksaan tensimeter, didapatkan tekanan darah seseorang di atas 120/80 dengan disertai sakit kepala, protein positif di urine, air seni berdarah.  Hipertensi yang berlangsung lama dapat mengakibatkan perubahan-perubahan struktur pada arteri kecil di seluruh tubuh, ditandai dengan dinding pembuluh darah menjadi kaku dan mengeras.  Organ-organ sasaran utama keadaan ini adalah jantung, otak dan ginjal.  Yang paling sering menyebabkan kematian adalah gagal jantung atau gangguan peredaran darah otak.

Hipertensi esensial jinak hanya sekitar 1 % yang mungkin akan mengalami kerusakan ginjal berat hingga menyebabkan kematian akibat kadar ureum tinggi.

JENIS HIPERTENSI

Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.

Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

PROSES TERJADINYA HIPERTENSI

Dari berbagai factor yang menimbulkan tekanan darah tinggi adalah diawali dengan adanya penyempitan kekakuan pembuluh darah.  Ini disebabkan karena pengendapan lemak / kolesterol yang dioksidasi oleh radikal bebas yang melimpah sementara enzim anti oksidan tidak mencukupi.

Akibat dari penyempitan pembuluh darah ini menimbulkan 3 keadaan :

Meningkakan tekanan pembuluh darah terutama pada pembuluh darah artei yang kecil, artinya aliran darah menjadi terhambat sehingga tekanan darah menjadi meningkat.

Penyempitan pembuluh darah yang terjadi pada organ ginjal berakibat aliran darah ke ginjal menurun.  Hal ini mendorong sel Makrofag ginjal memproduksi Enzim Renin.  Fungsi Enzim Renin adalah mengubah Enzim Angiostensin non aktif menjadi Angiostensin II Aktif, selanjutnya mendorong tekanan darah meningkat, tujuannya agar aliran darah ke sel-sel Nephron ginjal meningkat untuk mencegah kerusakan.

Keadaan yang ketiga timbul apabila terjadi kerusakan pada sel-sel Nephron ginjal maka akan diproduksi Enzim Renin dst akan mengakibatkan Enzim Angiostensin II yang akhirnya mendorong tekanan darah tinggi.

CARA KERJA GANODERMA LUCIDUM terhadap kasus Hipertensi

Ganoderma Lucidum efektif menurunkan tekanan darah pada hipertensi, hal ini disebabkan adanya turunan Lanostane khususnya Ganoderic Acid B, D, F, H, K, S dan Y yang memiliki aktivitas anti Hipertensi (Manfaat Ganoderma, dr. Dripa Sjabana).

Mekanisme anti Hipertensi yang mungkin terjadi adalah  :
  • Hambatan Angiotensin Converting Enzyme (ACE)
  • Hambatan keluaran saraf simpatis pusat
  • Efek perbaikan dinding pembuluh darah oleh interleukin-2
  • Adanya adenosin sebagai salah satu zat aktif ganoderma Lucidum dapat menyebabkan terjadinya Vasodilatassi Koroner (pelebaran pembuluh darah Koroner), mencegah agregasi (pelekatan) trombosit/platelet, sehingga dilaporkan efektif sebagai terapi pada penderita istemik dan masalah pembuluh darah.  Adenosin juga memiliki aksi proteksi syaraf otak (Stanislaus CS, 1999).

CARA KONSUMSI

Disesuaikan dengan kondisi kesehatan, jika kondisi lemah diawali dengan GL terlebih dahulu.
Dosis Optimal yang dianjurkan  :

Minggu I                     :  1 Pasang
Minggu II                    :  2 Pasang
Minggu III                  :  4 Pasang
Minggu IV                  :  6 Pasang

Pertahankan lebih kurang 3 bulan pertama, selanjutnya dapat dikonsumsi 2-4 pasang/hari.  Dapat dikombinasikan dengan Morinzi 2x2 sendok makakan/hari atau Andro G 1x3 /hari.

REFLEKSI GANOTHERAPY
  • Leher kaku
  • Sakit pada bagian belakanng kepala dan kaku
  • Setelah 90 kapsul, nyeri berkurang

Setelah beberapa minggu semua reaksi akan hilang, teruskan konsumsi dengan dosis menurun, jaga pola makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar