KANKER SERVIKS

Kanker rahim / serviks adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada rahim (leher rahim).  Merupakan kanker yang paling sering dijumpai pada perempuan Indonesia.

Kanker disebabkan oleh virus Human Papiloma (HPV), yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual,.  HPV adalah sekelompok lebih dari 100 virus yang berhubungan yang dapat menginfeksi sel-sel pada permukaan kulit, ditularkan melalui kontak kulit seperti vaginal, anal, atau oral seks, namun penularan juga terjadi meski tidak melalui hubungan seksual

Melakukan hubungan seks tidak aman terutama pada usia muda atau memiliki banyak pasangan seks, memungkinkan terjadinya infeksi HPV. Tiga dari empat kasus baru infeksi virus HPV menyerang wanita muda (usia 15-24 tahun).

Pada usia remaja (12-20 tahun) organ reproduksi wanita sedang aktif berkembang. Rangsangan penis/sperma dapat memicu perubahan sifat sel menjadi tidak normal, apalagi bila terjadi luka saat berhubungan seksual dan kemudian infeksi Virus HPV. Sel abnormal inilah yang berpotensi tinggi menyebabkan kanker serviks.

Kebanyakan infeksi awal HPV dan kanker rahim stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun, sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari. Infeksi Virus HPV dapat terjadi dalam 2-3 tahun pertama mereka aktif secara seksual.

Beberapa peneliti berpikir bahwa kanker serviks non-invasif (yang hanya terjadi di leher rahim ketika ditemukan) adalah sekitar 4 kali lebih umum daripada jenis kanker serviks yang invasif. Ketika ditemukan dan diobati secara dini, kanker serviks seringkali dapat disembuhkan.

Barangkali yang perlu diperhatikan untuk mengurangi resiko terjadinya kanker serviks adalah sebagai berikut :
  • Merokok:  Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok dibawa ke dalam aliran darah ke seluruh organ tubuh. Produk sampingan (by-products) rokok seringkali ditemukan pada mukosa serviks dari para wanita perokok. Wanita yang merokok berada dua kali lebih mungkin mendapat kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak. Rokok mengandung banyak zat racun/kimia yang dapat menyebabkan kanker paru.
  • Infeksi Klamidia : Ini adalah bakteri yang umum menyerang organ wanita, tersebar melalui hubungan seksual. Seorang wanita mungkin tidak tahu bahwa ia terinfeksi kecuali dilakukan tes untuk klamidia selama pemeriksaan panggul. Beberapa riset menemukan bahwa wanita yang memiliki sejarah atau infeksi saat ini berada dalam resiko kanker serviks lebih tinggi. Infeksi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan masalah serius lainnya.
  • Infeksi HIV: HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS- tidak sama dengan HPV. Ini dapat juga menjadi faktor resiko kanker serviks. Memiliki HIV agaknya membuat sistem kekebalan tubuh seorang wanita kurang dapat memerangi baik infeksi HPV maupun kanker-kanker pada stadium awal
  • Diet : Apa yang Anda makan juga dapat berperan. Diet rendah sayuran dan buah-buahan dapat dikaitkan dengan meningkatnya resiko kanker seviks. Juga, wanita yang obes/gemuk berada pada tingkat resiko lebih tinggi. Pil KB: Penggunaan pil KB dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks. Riset menemukan bahwa resiko kanker serviks meningkat sejalan dengan semakin lama wanita tersebut menggunakan pil kontrasepsi tersebut dan cenderung menurun pada saat pil di-stop. Anda harus membicarakan dengan dokter Anda tentang pro kontra penggunaan pil KB dalam kasus Anda.     
  • Memiliki Banyak Kehamilan: Wanita yang menjalani 3 atau lebih kehamilan utuh memiliki peningkatan resiko kanker serviks. Tidak ada yang tahu mengapa ini dapat terjadi.
  • Hamil pertama di usia muda: Wanita yang hamil pertama pada usia dibawah 17 tahun hampir selalu 2x lebih mungkin terkena kanker serviks di usia tuanya, daripada wanita yang menunda kehamilan hingga usia 25 tahun atau lebih tua DES (diethylstilbestrol): DES adalah obat hormon yang pernah digunakan antara tahun 1940-1971 untuk beberapa wanita yang berada dalam bahaya keguguran. Anak-anak wanita dari para wanita yang menggunakan obat ini, ketika mereka hamil berada dalam resiko terkena kanker serviks dan vagina sedikit lebih tinggi.
  • Riwayat Keluarga: Kanker serviks dapat berjalan dalam beberapa keluarga. Bila Ibu atau kakak perempuan Anda memiliki kanker serviks, resiko Anda terkena kanker ini bisa 2 atau 3x lipat dari orang lain yang bukan. Ini mungkin karena wanita-wanita ini kurang dapat memerangi infeksi HPV daripada wanita lain pada umumnya.

Apabila kanker rahim sudah mengalami progresivitas atau stadium lanjut, maka gejala-gejala yang timbul antara lain :
  • Pendarahan setelah senggama
  • Pendarahan spontan yang terjadi di antara periode menstruasi rutin
  • Timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau
  • Nyeri panggul dan gangguan buang air kecil
  • Nyeri ketika bersenggama

PERANAN HERBAL DALAM TERAPI PENGOBATAN
  • Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif, tanpa konsekuensi rasa mual, berat badan turun, atau rambut rontok, seperti yang biasa terjadi pada terapi kemo.
  • Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
  • Meningkatkan energi dan membuat penampilan fisik membaik.
  • Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker. Di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
  • Ganoderma Lucidum secara alami bermanfaat untuk merangsang terjadinya Apoptosis (sistembunuh diri sel), yang bekerja memerintahkan suatu sel untuk bunuh diri jika telah mengalami disfungsi sehingga tidak akan mengganggu fungsi jaringan ataupun berkembang biak secara tidak terkontrol. 
  • Beta-D-Glucan yang terkandung dalam Ganoderma berperan dalam menghambat pertumbuhan kanker / tumor dalam tubuh.  Selain itu banyak senyawa-senyawa aktif ganoderma Lucidum menurut penelitian efek Kemopreventif terhadap Kanker.

CARA KONSUMSI

Disesuaikan dengan kondisi kesehatan, jika kondisi lemah diawali dengan GL terlebih dahulu.
Dosis Optimal yang dianjurkan  :

Minggu I                     :  1 Pasang
Minggu II                    :  2 Pasang
Minggu III                  :  4 Pasang
Minggu IV                  :  6 Pasang

Pertahankan lebih kurang 3 bulan pertama, selanjutnya dapat dikonsumsi 2-4 pasang/hari.  Dapat dikombinasikan dengan Andro-G 2-4 Kapsul/hari.

REFLEKSI GANOTHERAPY
  • Mengeluarkan darah kotor
  • Nyeri berkurang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar